NEWS FDN (다큐)

Kolom Manajemen ESG: Masa Depan Manajemen ESG Berkelanjutan Melalui Inovasi Pengadaan

  • Bahasa Penulisan: Bahasa Korea
  • Negara Standar: Semua Negaracountry-flag
  • Ekonomi

Dibuat: 2025-03-09

Dibuat: 2025-03-09 19:02


Kolom Manajemen ESG: Masa Depan Manajemen ESG Berkelanjutan Melalui Inovasi Pengadaan

Kolom Manajemen ESG: Masa Depan Manajemen ESG Berkelanjutan Melalui Inovasi Pengadaan


[Kolom Manajemen ESG] Choi Bong-hyeok, Kolumnis (Direktur Asosiasi Studi Pengadaan Korea)

Inovasi Pengadaan, Muncul sebagai Pendorong Utama Manajemen ESG

■ Di Era Manajemen ESG, Inovasi Pengadaan Bukan Sekadar Pilihan, Melainkan Strategi Kelangsungan Hidup

Manajemen ESG (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola) bukan lagi pilihan bagi perusahaan, melainkan strategi kelangsungan hidup yang esensial. Proses pengadaan khususnya merupakan area yang paling gamblang menunjukkan filosofi manajemen ESG perusahaan, dan sekaligus area inti di mana nilai berkelanjutan dapat diciptakan melalui inovasi. Inovasi pengadaan yang mengatasi keterbatasan metode pengadaan tradisional dan mengintegrasikan elemen ESG merupakan tugas penting untuk pertumbuhan berkelanjutan perusahaan.

■ Konsep Inovasi Pengadaan: Pergeseran Paradigma untuk Menciptakan Nilai Berkelanjutan

Inovasi pengadaan tidak hanya sebatas penghematan biaya atau peningkatan efisiensi, melainkan bertujuan untuk menciptakan nilai lingkungan, sosial, dan tata kelola. Ini berarti membangun proses pengambilan keputusan yang transparan, perdagangan yang adil, dan pengadaan sumber daya yang berkelanjutan di seluruh rantai pasokan. Metode pengadaan tradisional dapat berfokus pada keuntungan jangka pendek dan menyebabkan masalah seperti perusakan lingkungan, eksploitasi tenaga kerja, dan perdagangan yang tidak adil. Untuk mengatasi masalah ini dan menciptakan nilai berkelanjutan, inovasi pengadaan sangatlah penting.

■ Kaitan Manajemen ESG dan Inovasi Pengadaan: Membangun Rantai Pasokan Berkelanjutan

Lingkungan (E)

Pengadaan sumber daya dan pemilihan produk ramah lingkungan yang berkelanjutan: Sumber daya dan produk yang meminimalkan dampak lingkungan harus diprioritaskan, dan upaya harus dilakukan untuk mengurangi jejak karbon di seluruh rantai pasokan.

Pengurangan emisi karbon dan peningkatan efisiensi energi: Penggunaan energi di seluruh rantai pasokan harus dikurangi, dan penggunaan energi terbarukan harus ditingkatkan untuk mengurangi emisi karbon.

Pengurangan limbah dan pembangunan sistem daur ulang: Jumlah limbah harus dikurangi di seluruh siklus hidup produk, dan sistem daur ulang harus dibangun untuk meningkatkan tingkat daur ulang sumber daya.

Sosial (S)

Penguatan tanggung jawab sosial rantai pasokan dan penghormatan terhadap hak-hak pekerja: Lingkungan kerja di seluruh rantai pasokan harus ditingkatkan, dan hak asasi manusia dan keselamatan pekerja harus dijamin.

Pembangunan kemitraan dan perdagangan yang adil: Hubungan perdagangan yang adil dan transparan harus dibangun dengan pemasok, dan pertumbuhan berkelanjutan harus dikejar melalui kerja sama.

Kontribusi masyarakat dan penciptaan nilai sosial: Kerja sama dengan masyarakat harus dipromosikan, dan partisipasi aktif dalam kegiatan yang menciptakan nilai sosial harus dilakukan.

Tata Kelola (G)

Proses pengadaan yang transparan dan kepatuhan pada standar etika: Transparansi proses pengadaan harus dijamin, dan standar etika harus dipatuhi untuk mencegah korupsi dan pelanggaran.

Pengelolaan risiko rantai pasokan dan penguatan pengungkapan informasi: Risiko di seluruh rantai pasokan harus dikelola secara sistematis, dan informasi terkait harus diungkapkan secara transparan.

Peningkatan keragaman dan inklusivitas: Keragaman dan inklusivitas dalam rantai pasokan harus ditingkatkan, dan hak-hak semua pemangku kepentingan harus dihormati.

■ Analisis Studi Kasus: Prestasi Cemerlang dari Inovasi Pengadaan ESG

Perusahaan-perusahaan terkemuka di dalam dan luar negeri telah berhasil mengintegrasikan manajemen ESG ke dalam inovasi pengadaan dan menciptakan hasil yang luar biasa. Misalnya, mereka membangun rantai pasokan yang berkelanjutan melalui penggunaan material ramah lingkungan, peningkatan lingkungan kerja rantai pasokan, dan pengungkapan informasi yang transparan. Studi kasus ini menunjukkan bahwa inovasi pengadaan tidak hanya sebatas penghematan biaya, melainkan dapat menciptakan nilai yang lebih besar, seperti peningkatan daya saing perusahaan, peningkatan citra merek, dan pertumbuhan berkelanjutan.

■ Strategi untuk Inovasi Pengadaan: Harmoni Teknologi, Kerja Sama, dan Pendidikan

Pemanfaatan teknologi: Pembangunan platform digital dan pengambilan keputusan berbasis analisis data: Platform digital harus dibangun untuk mengumpulkan dan menganalisis data rantai pasokan secara real-time, dan hal ini harus digunakan untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi pengambilan keputusan.

Menjamin transparansi rantai pasokan melalui teknologi blockchain: Teknologi blockchain harus digunakan untuk memastikan transparansi di seluruh rantai pasokan dan mencegah pemalsuan dan kesalahan.

Pembangunan sistem manajemen dan prediksi risiko berbasis AI: Sistem manajemen dan prediksi risiko berbasis AI harus dibangun untuk mendeteksi risiko rantai pasokan secara dini dan merespons dengan cepat.

Pendekatan kolaboratif: Penguatan kemitraan dengan pemasok dan penetapan tujuan keberlanjutan bersama: Kemitraan jangka panjang harus dibangun dengan pemasok, dan tujuan keberlanjutan bersama harus ditetapkan untuk bekerja sama.

Pembangunan tata kelola kolaboratif dan penguatan berbagi informasi: Tata kelola kolaboratif harus dibangun di seluruh rantai pasokan, dan berbagi informasi harus ditingkatkan untuk membangun saling percaya.

Dukungan peningkatan kapasitas ESG di seluruh rantai pasokan: Peningkatan kapasitas ESG pemasok harus didukung, dan pelatihan dan konsultasi untuk membangun rantai pasokan yang berkelanjutan harus diberikan.

Pendidikan dan peningkatan kesadaran: Pengoperasian program pendidikan ESG untuk karyawan internal dan pemasok: Program pendidikan ESG harus dioperasikan untuk karyawan internal dan pemasok untuk meningkatkan pemahaman tentang manajemen ESG.

Pengenalan sistem evaluasi dan penghargaan kinerja ESG: Sistem untuk mengevaluasi dan memberikan penghargaan atas kinerja ESG harus diperkenalkan untuk mendorong praktik manajemen ESG.

Penyebaran budaya pengadaan berkelanjutan: Budaya pengadaan berkelanjutan harus disebarluaskan, dan semua pemangku kepentingan harus didorong untuk berpartisipasi aktif dalam manajemen ESG.

■ Perluasan Pasar Pengadaan Publik dan Integrasi Manajemen ESG

Baru-baru ini, pasar pengadaan publik telah mengalami perubahan kualitatif serta kuantitatif. Pemerintah telah memperluas pengadaan untuk menciptakan nilai sosial di luar sekadar pembelian barang, dan manajemen ESG berperan sebagai pendorong utama perubahan ini.

Pentingnya manajemen ESG semakin menonjol di pasar pengadaan publik. Pemerintah telah memperkuat kebijakan pengadaan yang mencerminkan elemen ESG, seperti pembelian produk ramah lingkungan, dukungan untuk perusahaan sosial, dan preferensi untuk perusahaan yang menjalankan manajemen etis. Hal ini mendorong perusahaan untuk menginternalisasi manajemen ESG dan mengejar pertumbuhan berkelanjutan.

Perluasan pasar pengadaan publik dan integrasi manajemen ESG memberikan peluang baru bagi perusahaan. Perusahaan yang memimpin dalam manajemen ESG dapat memperoleh keunggulan kompetitif di pasar pengadaan publik dan menciptakan landasan untuk pertumbuhan berkelanjutan.

Inovasi Pengadaan, Perjalanan Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan

Inovasi pengadaan merupakan pendorong utama manajemen ESG dan merupakan tugas penting untuk masa depan berkelanjutan perusahaan. Dengan mendorong inovasi pengadaan yang berpusat pada tiga pilar: teknologi, kerja sama, dan pendidikan, perusahaan dapat menciptakan nilai lingkungan, sosial, dan tata kelola secara bersamaan dan mencapai pertumbuhan berkelanjutan.

Perluasan pasar pengadaan publik dan integrasi manajemen ESG semakin menekankan pentingnya inovasi pengadaan. Perusahaan harus menginternalisasi manajemen ESG melalui inovasi pengadaan dan menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan berkelanjutan. Mulailah inovasi pengadaan sekarang juga.

  • Daftar Pustaka

Laporan dan data penelitian dalam dan luar negeri terkait manajemen ESG

Standar dan pedoman internasional terkait manajemen rantai pasokan berkelanjutan


Komentar0