NEWS FDN (다큐)

[ESG.RE100 Manajemen Bisnis]Pengurangan Penggunaan Kertas… Langkah Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan

  • Bahasa Penulisan: Bahasa Korea
  • Negara Standar: Semua Negaracountry-flag
  • Lainnya

Dibuat: 2024-08-03

Dibuat: 2024-08-03 20:48

[ESG.RE100 Manajemen Bisnis]Pengurangan Penggunaan Kertas… Langkah Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan

Kebijakan ESG.RE100 dan Pengurangan Penggunaan Kertas: Langkah Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan

Bagaimana istilah ESG dan RE100 yang mungkin asing ini terkait dengan pengurangan penggunaan kertas?

Kedua hal ini, yang tampak tidak berhubungan, sebenarnya saling terkait erat dan mendorong perubahan penting menuju masa depan yang berkelanjutan. Kolom ini akan menganalisis secara mendalam bagaimana kebijakan ESG dan RE100 terhubung dengan pengurangan penggunaan kertas, serta dampak positif perubahan ini bagi masyarakat kita.

-Apa itu ESG?
ESG adalah singkatan dari Lingkungan (Environment), Sosial (Social), dan Tata Kelola (Governance), yang menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya mengejar keuntungan ekonomi tetapi juga berupaya melindungi lingkungan, bertanggung jawab sosial, dan membangun tata kelola yang transparan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan kata lain, ESG berangkat dari kesadaran bahwa perusahaan harus berkontribusi pada kemajuan masyarakat secara keseluruhan, bukan hanya menghasilkan laba.

-Apa itu RE100?
RE100 adalah inisiatif global yang menetapkan target bagi perusahaan untuk mengubah 100% listrik yang mereka gunakan menjadi energi terbarukan. Perusahaan yang bergabung dengan RE100 mengurangi emisi gas rumah kaca melalui pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan energi terbarukan lainnya, serta berkontribusi pada pembangunan sistem energi yang bersih dan berkelanjutan.

-Kaitan Kebijakan ESG.RE100 dan Pengurangan Penggunaan Kertas
Bagaimana ESG dan RE100 dapat dikaitkan dengan pengurangan penggunaan kertas? Meskipun tampak tidak ada hubungan langsung, keduanya memiliki kesamaan yaitu berupaya membangun masa depan yang berkelanjutan.

-Percepatan Transformasi Digital: Untuk mencapai target RE100, perusahaan berupaya meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi konsumsi energi yang tidak perlu. Dalam proses ini, transformasi digital dipercepat, seperti mengubah dokumen kertas menjadi dokumen digital dan mengadopsi sistem cloud. Transformasi digital merupakan salah satu cara paling efektif untuk mengurangi penggunaan kertas.

-Peningkatan Kesadaran akan Pelestarian Lingkungan: Perusahaan yang menerapkan ESG menyadari pentingnya pelestarian lingkungan dan menjalankan berbagai kegiatan pelestarian lingkungan. Pengurangan penggunaan kertas merupakan salah satu kegiatan pelestarian lingkungan yang utama, dan perusahaan yang menjalankan ESG menetapkan target pengurangan penggunaan kertas dan berupaya mencapainya.

-Penguatan Tanggung Jawab Sosial: ESG menekankan tanggung jawab sosial perusahaan. Pengurangan penggunaan kertas tidak hanya bermanfaat bagi pelestarian lingkungan tetapi juga mengurangi pemborosan sumber daya dan biaya sosial. Artinya, pengurangan penggunaan kertas adalah salah satu cara penting untuk menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan.

Kesimpulan: Perubahan Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan
Kebijakan ESG dan RE100 tidak hanya mengubah cara perusahaan beroperasi, tetapi juga meletakkan dasar penting untuk pembangunan berkelanjutan di masyarakat kita. Pengurangan penggunaan kertas merupakan bagian dari perubahan ini, dan merupakan tantangan yang harus kita hadapi bersama.

Seiring dengan meluasnya kebijakan ESG dan RE100, perusahaan akan mempercepat transformasi digital, memperkuat upaya pelestarian lingkungan, dan menunjukkan komitmen mereka terhadap tanggung jawab sosial. Perubahan-perubahan ini akan menghadirkan masa depan yang lebih bersih, lebih layak huni, dan berkelanjutan bagi kita.

1. Ruang Kerja Digital dan Solusi Cloud
-Budaya Berbasis Data: Alat kolaborasi berbasis cloud membentuk budaya pengambilan keputusan berbasis data yang meningkatkan efisiensi. Analisis data secara real-time memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih akurat dan cepat.

-Pengembangan Kerja Jarak Jauh: Kerja jarak jauh yang meluas setelah pandemi difasilitasi oleh sistem berbasis cloud. Hal ini juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon akibat perjalanan.

-Peningkatan Keamanan: Solusi cloud menawarkan fitur keamanan yang kuat untuk mengurangi risiko kebocoran data dan meningkatkan citra perusahaan.

2. Penagihan dan Komunikasi Tanpa Kertas
-Peningkatan Kepuasan Pelanggan: Dokumen elektronik mudah dicari dan dikelola, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan. Selain itu, berbagi informasi secara real-time memperpendek waktu respons terhadap pelanggan.

-Penghematan Biaya: Pengurangan penggunaan kertas menghasilkan penghematan biaya cetak dan pengiriman. Selain itu, peningkatan efisiensi melalui pembangunan sistem manajemen data juga dapat mengurangi biaya tenaga kerja.

3. Penggunaan Bahan yang Berkelanjutan dan Manajemen Rantai Pasokan
-Ekonomi Sirkular: Penggunaan bahan yang dapat didaur ulang berkontribusi pada pembangunan ekonomi sirkular. Pengurangan limbah dan peningkatan efisiensi sumber daya dapat mengurangi beban lingkungan.

-Transparansi Rantai Pasokan: Manajemen rantai pasokan yang berkelanjutan dapat mengatasi masalah lingkungan dan sosial yang muncul dalam proses produksi dan mendapatkan kepercayaan konsumen.

4. Komunikasi Tanpa Tatap Muka
-Keragaman dan Inklusi: Rapat virtual mendukung partisipasi berbagai individu tanpa batasan waktu dan tempat, sehingga mendorong terciptanya budaya perusahaan yang lebih inklusif.
-Pengurangan Emisi Karbon: Selain mengurangi emisi karbon akibat berkurangnya perjalanan dinas, energi yang digunakan dalam rapat virtual juga dapat dihemat.

5. Implementasi yang Berkelanjutan dan Partisipasi Karyawan
-Pelatihan Karyawan: Kunci keberhasilan transformasi digital adalah partisipasi aktif karyawan. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan penggunaan alat digital serta peningkatan kesadaran akan keberlanjutan.

-Memberikan Insentif: Memberikan insentif kepada karyawan untuk melakukan tindakan berkelanjutan juga merupakan ide yang bagus.
-Kampanye Internal: Kampanye rutin dapat mendorong partisipasi karyawan dan berbagi tujuan keberlanjutan perusahaan.

-Pertimbangan Tambahan
Keamanan Data: Investasi berkelanjutan diperlukan untuk meningkatkan keamanan sistem berbasis cloud.
Menyelesaikan Kesenjangan Digital: Dukungan diperlukan untuk mereka yang memiliki akses terbatas terhadap teknologi digital.
Pandangan Jangka Panjang: Transformasi digital adalah investasi untuk pertumbuhan berkelanjutan, bukan hanya hasil jangka pendek.

Kesimpulan
Transformasi digital tidak hanya memperkuat daya saing perusahaan tetapi juga merupakan elemen penting untuk masa depan yang berkelanjutan. Dengan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, transformasi digital harus berhasil diimplementasikan, dan perusahaan harus berkembang menjadi pemimpin dalam manajemen ESG.

ESG, RE100, Pengurangan Penggunaan Kertas, Transformasi Digital, Masa Depan yang Berkelanjutan



Komentar0