[Kolom Manajemen ESG] Choi Bong-hyeok, Kolumnis (Dewan Direksi Asosiasi Pengadaan dan Pembelian Korea)
Hypertube, Titik Temu Antara Bentang Industri yang Berubah oleh Transportasi Masa Depan dan ESG
Bentang perkeretaapian Semenanjung Korea sedang berubah dengan cepat. Jaringan kereta api jalur tunggal yang dulunya berpusat di wilayah metropolitan Seoul kini diperluas menjadi jaringan yang lebih canggih dan menghubungkan seluruh negeri secara merata, dan puncaknya adalah hypertube. Hypertube Korea (HTX) yang ditargetkan selesai pada tahun 2050 bukanlah sekadar infrastruktur transportasi, melainkan teknologi inti yang mengubah struktur ruang negara dan bentang industri.
Melihat perkembangan jaringan kereta api hingga saat ini, hingga tahun 2000-an masih terbatas pada konektivitas yang berpusat pada kereta api konvensional, dan dengan pengenalan kereta api berkecepatan tinggi pada tahun 2010-an, waktu tempuh telah berkurang secara signifikan. Namun, ketidakseimbangan akses kereta api masih belum teratasi, dan kesenjangan antara kota-kota kecil di daerah dan wilayah metropolitan Seoul telah menjadi penghalang dalam berbagai aspek ekonomi dan sosial. Namun, sejak tahun 2023, jaringan kereta api berkecepatan tinggi diperluas ke kota-kota utama di daerah seperti Cheongju, Wonju, Pohang, dan Jeonju, sehingga "wilayah kehidupan 2 jam di seluruh negeri" menjadi kenyataan. Jaringan antar kota kini berevolusi dari bentuk linier menjadi bentuk seperti jaring laba-laba.
Sumber: Berita theesg (https://www.esgre100.com)
![[Kolom Manajemen ESG] Hyperloop, Lanskap Industri yang Diubah oleh Transportasi Masa Depan dan Titik Temu ESG](https://cdn.durumis.com/image/o2di61su-1ip8c5qq2?width=660)
[Kolom Manajemen ESG] Hyperloop, Lanskap Industri yang Diubah oleh Transportasi Masa Depan dan Titik Temu ESG
Komentar0